Ketika ada orang-orang berada diluar negeri khususnya di Jepang disini untuk bekerja maupun kuliah, sering kali kita dihadapkan kondisi dimana kita perlu mengirimkan sejumlah uang untuk sanak saudara kita di tanah air atau sekedar mengisi rekening kita di Indonesia. Bingung? Awalnya mungkin itu yang terjadi, tetapi sebenernya kita tidak perlu bingung karena ada yang namanya jasa Remittance.
Apa itu Remittance? Remittance adalah pengiriman uang yang dilakukan oleh orang asing/pekerja asing ke negara asalnya. Jasa ini tentunya banyak digunakan oleh para pekerja maupun pelajar Indonesia di Jepang untuk mengirimkan uang ke rekening sendiri di Indonesia maupun rekening sanak family kami. Jasa remittance tidak sekedar mengirimkan uang saja tapi juga sekaligus “menukar uang” dari Yen (kalau dr Jepang) ke rupiah, sehingga penerima bisa langsung menggunakan uang yang dikirim.
Jasa Remittance ini sebenernya cukup banyak di Jepang, mulai yang legal sampai yang ilegal sekalipun ada. Akan tetapi tentu kita disini tidak membahas yang ilegal, tapi membahas yang legal-legal saja. Ada beberapa Jasa remittance yang cukup populer, diantaranya adalah BNI Remittance, Kyodai Remittance, Docomo Kouza, Japan Remit Finance, dan masih banyak lagi. (bisa cek mbah google)
Pilih yang mana?
Mungkin ini pertanyaan yang sulit dijawab karena kita tidaklah membahas soal sekedar biaya transaksi dan rate mata uang, tetapi juga soal kemudahan transaksi pengiriman uang, kemudahan menerima uang bagi penerima, kemudahan komunikasi dengan provider, dll. Untuk mengetahui soal ini ada baiknya untuk mengunjungi website masing-masing penyedia jasa remittance, termasuk juga kalau ingin mengetahui rate nilai tukar uang yang digunakan oleh tiap provider dan juga aturan-aturan khusus yang mereka terapkan.
Contoh yang nyata misalnya di Kumamoto banyak yang menggunakan Kyodai Remittance atau BNI Remittance karena salah satu alasannya adalah kemudahan karena keduanya memiliki pelayanan berbahasa Indonesia, sehingga lebih mudah apabila ingin bertanya secara mendetail dan untuk pengiriman uang juga cukup mudah karena tinggal dikirimkan melalui ATM JP Post yang tersedia diseluruh pelosok Jepang, pilihan rekening Bank penerima juga berbagai macam Bank di Indonesia, selain itu pengiriman uangnya pun prosesnya juga tergolong cepat.
Atau mungkin ada juga yang lebih prefer menggunakan Docomo Kouza (Docomo remittance) yang bisa mengirimkan darimanapun dimanapun dan kapanpun menggunakan komputer/smartphone kita, tidak perlu nyari ATM, apalagi malam hari ketika ATM tutup.
Tentunya ada batas nilai uang yang bisa ditransfer dari Jepang mengikuti ketentuan dari setiap penyedia jasa remittence sendiri, trus jg mengikuti juga pada aturan pemerintah Jepang dan juga aturan dari pemerintah Indonesia sendiri. Informasi mendetail mengenai aturan ini biasanya ada di website masing-masing. Jumlah limit yang bisa dikirimkan oleh tiap penyedia jasa ini juga bisa jadi pertimbangan kita memilih jasa remittance.
Untuk mendaftar pada umumnya biasanya tidaklah sulit, misalnya di salah satu jasa yang penulis ikuti syaratnya adalah mengisi form applikasi jasa remittance yang jg sekaligus form untuk mendaftarkan rekening Bank di Indonesia yg menjadi rekening penerima uang, melampirkan pula residence card (copy) kemudian dikirimkan lewat post ke alamat kantor jasa remittance tersebut. Form tersedia di website penyedia jasa remittance tinggal di download saja, begitupula alamat yang dituju juga bisa dilihat di website. Setelah permohonan diterima maka selang beberapa hari akan dikirimkan kartu yg nantinya digunakan untuk mengirim dana yg bisa digunakan di ATM JP Post. Beberapa jasa remittance juga memungkinkan untuk mendaftar hanya melalui website saja, dengan mengisi data diri dan mengupload softcopy dr residence card dan my number.
Itu aja nih informasi dari kami soal jasa remittance, pintar-pintar dalam memilih jasa remittance yang sesuai dengan kebutuhan ya!!
0 Comments