Tepat dua bulan lalu 8 Desember 2018, Perkumpulan Pelajar Indonesia Jepang Kumamoto (PPIJK) melaksanakan Musyawarah Luar Biasa. Acara tersebut adalah pertama kalinya dalam sejarah kepengurusan PPIJK. Turunnya ketua terpilih dari Pemilu PPIJK 2018 menjadi latar belakang utama dilaksanakannya musyawarah tersebut.
“Tujuan utama dilakukan musyarawah ini adalah untuk memilih dan menetapkan ketua PPIJK 2018/2019,” jelas Febra N Zah selaku ketua sidang musyawarah luar biasa PPIJK 2018. Ketua sidang yang juga menjabat sebagai ketua sementara pada masa kekosongan kepengurusan PPIJK ini menambahkan bahwa acara ini langsung diikuti dengan serah terima jabatan yang seharusnya berlangsung sejak awal bulan Nopember 2018.
Pada awal musyawarah, perubahan AD ART PPIJK terutama dalam pasal mengenai masa jabatan ketua menjadi salah satu opsi untuk mencegah masalah yang sama terulang kembali dan menjaring calon ketua lebih luas. Namun dengan proses diskusi yang cukup panjang, perubahan tidak jadi dilakukan. Musyawarah pun berakhir dengan terpilihnya ketua PPIJK 2018/2019, Radhen Hendarmawan melalui proses musyawarah dan lobbying.
“Saya tidak menyangka bisa terpilih menjadi ketua meskipun tidak mencalonkan diri. Namun demi kelancaran estafet kepengurusan PPIJK 2018/2019, saya harus ambil bagian dan berkiprah kembali di organisasi ini,” ujar ketua PPIJK 2018/2019 yang dulu pernah menjabat sebagai ketua KPU PPIJK 2017.
Untuk mencegah timbulnya masalah yang sama, mahasiswa doctoral Electrical Engineering and computer science di Kumamoto University ini berencana menjaring aspirasi pelajar di Kumamoto tentang kriteria pemimpin yang dikehendaki dan seleksi terbuka calon kandidat ketua untuk periode selanjutnya. Dimana calon kandidat harus benar-benar bersedia dan loyal untuk memimpin PPIJK kedepan. “Untuk kepengurusan PPIJK tahun ini, pengurus saya pilih sendiri sesuai dengan bakat yang telah terbukti dan Open recruitment. Semoga dapat memegang amanah kepengurusan dengan baik,” tambah pria yang selama di Indonesia dikenal sebagai dosen Universitas Brawijaya ini. (mi)
0 Comments