Pada beberapa artikel sebelumnya, kita telah belajar mengenai metamaterial, pengembangannya serta aplikasinya dalam tiga edisi berturut-turut dan juga tentang konsep Sparse Representation pada perayaan HUT RI ke-72. Agar tidak terlalu berat dan lebih fresh, pada artikel kali ini tim Retorika akan membahas hal yang sederhana, ringan dan menyenangkan. Ya! Kita akan membahas apa itu Fisika dan bagaimana menariknya fisika di mata pencintanya.
Fisika, apa itu?
APS (American Physics Society, Asosiasi Fisika Amerika) melalui website resminya (www.aps.org) mendefinisikan fisika sebagai bidang yang krusial untuk memahami segala sesuatu baik itu dunia sekitar kita, dunia di dalam tubuh kita dan dunia yang melalui kita. Bidang ini merupakan bidang yang sangat dasar dan fundamental dari ilmu pengetahuan.
Mengapa Fisika?
Dari sumber yang sama, ada empat hal yang membuat kita harus memilih dan mendalami ilmu Fisika (sebagai gambaran betapa menariknya dunia fisika),
- Menyukai Sains? Mulailah dari Fisika!
Fisika adalah ilmu yang mempelajari meliputi dari hal yang sangat besar sebesar Galaxy hingga zat terkecil seperti partikel subatomik. Bahkan, Fisika merupakan cikal bakal dari berbagai cabang ilmu lain seperti kimia, oseanografi, seismologi dan astronomi. Bidang-bidang tersebut sangat mudah dipelajari oleh para lulusan fisika.
- Menginginkan keahlian dalam problem-solving? Fisikawan pasti menguasainya!
Fisika adalah rajanya Problem-Solver. Keahlian analisa fenomena fisis membuat fisikawan sangat versatile dan adaptive untuk berbagai permasalahan eksak. Bahkan, lulusan fisika tersebar di berbagai bidang pekerjaan tidak hanya di fisika saja.
- Menginginkan perkerjaan? Fisikawan mendapatkannya!
Fisika memandang sebuah permsalahan dari sudut pandang yang sangat luas karena lulusan fisika mempelajari bagaimana memandang sebuah permasalahan fisis tanpa terikat dengan konteks.
- Ingin Kaya? Fisikawan mendapatkan lebih dari ilmuwan lainnya!
Dibanding ilmu eksak yang lain, lulusan fisika mendapatkan gaji yang lebih tinggi (sumber: APS)
Dari Memecah Telur Ayam hingga Mempelajari ‘Partikel Tuhan’.
Ilmu Fisika dapat dipecah menjadi beberapa cabang keilmuan. Namun pembagian ini akan terus berubah dan berkembang mengikuti perkembangan yang selalu bergerak sangat cepat. Dari beberapa sumber, fisika dapat dibagi menjadi kelompok besar. Wikipedia membagi Fisika menjadi Mekanika Klasik, Elektromagnetika, Termodinamika, Mekanika Kuantum dan Relativitas. Dari sumber yang berbeda, cabang fisika dibagi menjadi Fisika Klasik, Fisika Modern, Fisika Nuklir, Fisika Atom, Geofisika, Biofisika, Mekanika, Akustik, Optika, Termodinamika dan Astrofisika.
Apapun cabangnya, Fisika menyeleseikan berbagai permasalahan dari hal yang sepele bahkan seperti memecah telur ayam hingga menelisik ‘Partikel Tuhan’. Memecah telur ayam? Ya! Seperti diberitakan oleh Popular Science Magazine (www.popsci.com) pada artikel berjudul ‘What’s the best way to crack an egg? Physics has the answer’ bahwa dengan berdasarkan teori dasar fracture mechanics, salah satu cabang keilmuan Fisika, kita bisa memecah telur ayam dengan cara terbaik.
Sedangkan ‘Partikel Tuhan’ merupakan sebutan partikel Higgs Boson yang merupakan satu-satunya partikel hipotetis yang diperkirakan sesuai dengan Model Standard dari Fisika partikel. Ilmuwan percaya bahwa partikel ini yang memberikan massa kepada partikel lain. Pada tahun 2012, CERN mengklaim telah membuktikan keberadaannya dengan menggunakan Large Hadron Collider (LHC). Satu-satunya peneliti Indonesia yang terlibat dalam pencarian partikel Tuhan bersama CERN ini adalah fisikawan Suharyo Sumowidagdo yang saat ini beliau merupakan peneiti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).
Video tentang pengenalan apa itu fisika biasa dilihat di video bawah ini.
Bagaimana? Seksi sekali bukan? Untuk teman pembaca yang ingin mempelajari ‘kembali’ tentang dasar fisika secara sederhana dan santai, bisa mengikuti salah satu channel menarik di Youtube ‘Catatan Si Rebiaz’. <Keilmiahan-PPIJK>
Referensi
[1] About APS [https://www.aps.org/about/index.cfm]
[2] Why Study Physics? [https://www.aps.org/programs/education/whystudy.cfm]
[3] Branches of Physics [https://en.wikipedia.org/wiki/Branches_of_physics]
[4] Physics: Definition and Branches [https://owlcation.com/stem/Physics-Definition-and-Branches]
[5] What’s the best way to crack an egg? Physics has the answer [http://www.popsci.com/best-way-to-crack-an-egg]
[6] Higgs Boson [https://en.wikipedia.org/wiki/Higgs_boson]
[7] What is the Higgs boson and why is it important? [http://edition.cnn.com/2011/12/13/world/europe/higgs-boson-q-and-a/index.html]
[8] Fisikawan Indonesia di Balik Perburuan “Partikel Tuhan” [http://sains.kompas.com/read/2012/07/06/18252729/Fisikawan.Indonesia.di.Balik.Perburuan.Partikel.Tuhan.]
Retorika Edisi Sebelumnya:
Retorika – 1 Material Fantastis (Link Online | Link PDF)
Retorika – 2 Tahun 2017, Ingin Kembali ke Masa Lalu? (Link Online | Link PDF)
Retorika – 3 Balada Stem Cell (Link Online | Link PDF)
Retorika – 4 Metamaterial, Metasurface dan Harry Potter Cloak Bag. 1 (Link Online | Link PDF)
Retorika – 5 Metamaterial, Metasurface dan Harry Potter Cloak Bag. 2 (Link Online | Link PDF)
Retorika – 6 Metamaterial, Metasurface dan Harry Potter Cloak Bag. 3, Habis (Link Online | Link PDF)
Retorika – 7 Sparse Representation: Mendefinisikan Sebuah Kesatuan (Link Online )
0 Comments