S/J League adalah ajang badminton antar klub di Jepang, dimana pemain-pemain yang berlaga disini adalah pemain-pemain kelas atas Jepang. S/J League penyelenggaraan dilakukan di beberapa kota di Jepang dari 5 November 2016 sampai 12 February 2017 yang sekaligus menjadi ajang mempopulerkan badminton ke seluruh pelosok Jepang, berbagai klub badminton professional di Jepang berlaga di kompetisi ini. Di Kumamoto sendiri S/J diselenggarakan pada tanggal 22 Januari 2017 di Kumamoto Prefectural Gymnasium. Phrase S/J sendiri setiap karakternya memiliki makna sendiri. “S” mewakili shuttle, support, smash, success dan speed. “/” yang digunakan pada symbol S/J league dibubuhkan untuk memberi kesan kecepatan pada badminton, sedangkan J singkatan dari Japan. Di Kumamoto sendiri kompetisi akan mempertemukan antara Tonami Transportation vs NTT East Japan untuk Beregu Putra dan Saishunkan melawan NTT East Japan untuk Beregu Putri.
Kami warga Indonesia yang di Kumamoto sungguh beruntung dikarenakan Kumamoto Badminton Association memberikan tiket secara cuma-cuma kepada kami untuk menonton pertandingan ini. Padahal Kumamoto Badminton Association sendiri mendapat pesanan tiket yang sangat banyak, sehingga ribuan tiket yang tersedia langsung terjual begitu cepatnya. Tidak hanya tiket saja, Kumamoto Badminton Association juga memberikan 1 set shuttlecock untuk dukungannya kepada penyelenggaraan Fumiku Cup kedepannya nanti, walaupun sampai saat ini Fumiku Cup belum bisa dilangsungkan dikarenakan gymnasium-gymnasium besar di Kumamoto seluruhnya sedang dalam tahap perbaikan sampai pertengahan tahun ini. Penyerahan tiket dan shuttlecock berlangsung di Kumamoto Prefectural Office pada tanggal 18 Januari 2017 pukul 14.00-14.30. Selain perwakilan dari Kumamoto Badminton Association, Mr. Sakamoto dan Mr Mizuno turut hadir dari Bidang olahraga Kumamoto Mr. Ohara, juga hadir Mr. Mori dan Mrs Imamura dari KIFA (Kumamoto-Indonesia Friendship Association) selaku pihak yang menghubungkan antara kami dan Kumamoto Badminton Association, sedangkan dari PPIJ Kumamoto diwakili oleh Sdr Dhoni selaku Ketua PPIJ Kumamoto saat ini. Kumamoto Badminton Association berharap bahwa kerjasama ini bisa bertahan terus antara Kumamoto dan warga Indonesia di Kumamoto. Kumamoto Badminton Association berharap bahwa kedepannya nanti Kumamoto bisa menjadi basecamp bagi tim bulutangkih Indonesia untuk Olimpiade Tokyo 2020.
Rangkaian acara dimulai pukul 09.30 dengan pertandingan eksibisi yang menampilkan penampilan para peserta kompetisi yang berduet dengan para pelajar SD maupun SMP. Kemudian jam 10.30 setiap tim menjajal lapangan yang digunakan untuk kejuaraan kali ini. Tepat pada pukul 12.00 ceremony pembukaan dimulai dengan cukup semarak, dimulai dari perkenalan setiap tim yang bertanding hari itu yang disambut kehadiran Kumamon di tengah lapangan, kemudian menyanyikan lagu kebangsaan Jepang dan Furusato, kemudian dilanjutkan sambutan dari President of Kumamoto Badminton Association dan Gubernur dari Prefecture Kumamoto. Tepat sebelum pertandingan dimulai para pemandu suporter dari setiap tim meneriakkan yel yel untuk mendukung timnya dan memberi salam pada suporter tim lawan. Ribuan orang mulai anak-anak sampai orang tua, laki-laki perempuan begitu antusias menonton pertandingan. Semenjak jam 11 siang banyak orang terpaksa berdiri karena sudah kesulitan mencari tempat duduk.
Pertandingan berjalan sangat menarik baik pertandingan beregu putra maupun beregu putri. Dihadiri oleh ribuan penonton kedua tim mempertontonkan penampilan terbaiknya. Tim Saishunkan yang merupakan tim yang berasal dari Kumamoto ini mendapat dukungan paling meriah pada hari itu. Hasil akhir pertandingan beregu putra tim Tonami Transportation mengalahkan Tim NTT East Japan 3-0 dan pada pertandingan beregu putri Tim Saishunkan mengalahkan Tim NTT East Japan juga dengan 3-0. Salah satu penampilan terbaik yang diingat oleh penulis adalah penampilan impresif dari Fukuman/Yanao dari tim Saishunkan yang menang 21-13 21-13 atas lawannya. perlu diketahui pasangan ini adalah salah satu pasangan ganda putri terkuat di Jepang saat ini, mereka juga menduduki peringkat 8 BWF saat ini. Hal menarik lainnya yang kami cermati adalah beberapa pemain berjalan mundur setiap meninggalkan lapangan permainan, mereka terlebih dulu menunduk hormat ke lapangan sebelum meninggalkan lapangan permainan walaupun hanya sebentar untuk menyeka keringat.
Sangat mengesankan apa yang kami tonton pada hari itu. Semoga dilain waktu kami bisa mendapat rejeki untuk bisa menonto kembali S/J League berikutnya kembali. Terimakasih banyak Kumamoto Badminton Association, Kumamoto Government dan juga KIFA!
2 Comments
Ilham · October 1, 2017 at 4:58 AM
Untuk 2018 di adakan kapan ya?
Pengen liburan kesana mau nonton Akane Yamaguchi yg ada di tim saishunkan.
admin · October 2, 2017 at 1:43 PM
periodenya selalu November-Februari