Kali ini Saga menyuguhkan pertunjukan yang sangat menawan, setelah kemarin terpukau dengan pertunjukkan balon udara internasional. Sekarang kita beralih ke bagian perfektur Saga yang lain. Yup! Kali ini kami berkesempatan mengunjungi kota Karatsu. Sebenarnya ada banyak wisata yang bisa dikunjungi, namun karena keterbatasan waktu kami memilih untuk berkunjung ke Karatsu Castle dan melihat matsuri terbesar disana.
Kota Karatsu sebagian besar dikelilingi oleh sawah dan lautan dan berbatasan dengan Korea dan China. Perjalanan ke Karatsu Castle ditempuh sekitar 1 jam dari tempat festival balon udara. Kastil ini dibangun pada tahun 1608 oleh Terazawa Hirotaka, the Lord of the Karatsu Clan. Karatsu Castle terletak di puncak Gunung Manto yang berbatasan langsung dengan Karatsu Bay. Jika ingin memotret kastil tersebut, kami sarankan mengambil posisi di jembatan yang berada di sebelah timur kastil atau bisa juga di tepi pantai Karatsu Bay. Di sela-sela pepohonan akan tampak Karatsu Castle yang menjulang tinggi. Kastil tampak tidak begitu besar namun pemandangan dari atas sungguh menakjubkan. Karatsu Bay tampak begitu menawan terlihat dari atas menara kastil. Terutama pohon pinus yang membentang di pantai Karatsu. Angin sejuk berhembus dari lautan Karatsu seakan menambah lengkapnya keindahan Saga kali ini. Sebuah bingkai pemandangan yang luar biasa indahnya, karena dari kastil ini panorama pegunungan, lautan dan perkotaan bisa dilihat bersamaan. Sayang bukan kalau dilewatkan?
Sebelum kami melihat matsuri, waktu telah memasuki waktu dzuhur. Kami sempat kesulitan menemukan tempat wudlu dan sholat, akhirnya setelah berkeliling kami memutuskan untuk sholat di tepi pantai Karatsu yang berdekatan dengan Karatsu Castle. Air terasa begitu menusuk kulit karena waktu itu suhu sudah mulai turun hingga 7o C. Kebersamaan kami begitu terasa ketika melaksanakan sholat berjamaah di tepi pantai. Di Negara dengan muslim sebagai minoritas seperti Jepang, tidak jarang membuat kami harus pandai-pandai menemukan strategi agar bisa sholat di tempat umum asal tidak mengganggu aktivitas warga setempat.
Setelah puas menikmati keindahan Karatsu Castle, kami segera menuju ke jalan dekat kastil untuk meilhat matsuri yang katanya merupakan festival terbesar di Kyusu tersebut. Yap…Karatsu Kunchi Matsuri merupakan festival tahunan pada musim gugur yang berlangsung pada tanggal 2 November hingga 4 November di Kota Karatsu. Festival ini menampilkan parade 14 hikiyama dengan berbagai bentuk. Hikiyama adalah patung besar yang digotong dan ditarik oleh sekitar 300-500 orang. Hikiyama tersebut berbentuk naga, singa, ikan laut, dan karakter dewa lainnya. Setiap karakter patung tersebut ditarik oleh tim pembawa kemudian dipamerkan di sepanjang jalan Kota Karatsu. Sambil menarik patung tersebut, setiap orang dari tim pembawa meneriakkan ” en-ya! en-ya! en-ya! “(atau” Yoi-sa! Yoi-sa! Yoi-sa! “) dan diiringi oleh musik taiko drummer dan seruling. Festival ini bagi orang Jepang adalah sebagai perwujudan rasa syukur atas panen yang berlimpah dengan. Jangan lupa jika ingin melihat matsuri ini untuk datang lebih awal karena bisa dipastikan sangat ramai dan kebagian tempat paling belakang sendiri. Antusias wisatawan sungguh tak terbendung, sekitar 150.000 hingga 500.000 orang wisatawan dari berbagai negara ikut meramaikan festival tersebut.
Sebenarnya ada banyak wisata lainnya di Saga, namun karena keterbatasan waktu kami maka sekitar jam 4 sore kami memutuskan mengakhiri petualangan di Saga dan kembali ke tanah perantauan Kumamoto :p Lelah pada hari tersebut terbayarkan dengan pengalaman yang tak terlupakan selama di Saga. Thank you Saga for the best moment nya. (yuyun ika)
0 Comments