Kumamoto (23/05). Keberadaan Perwakilan Republik Indonesia di wilayah Jepang Barat, yang mencakup wilayah Kansai/Kinki, Chugoku dan Shikoku (17 Prefektur) berada di bawah kendali Konsulat Jenderal RI di Osaka. Meskipun Kumamoto tidak termasuk wilayah kerja KJRI Osaka, hal ini tidak membuat pejabat Konsul Jenderal, Bapak Wisnu Edi Pratignyo, mengabaikan wilayah ini, apalagi baru sekitar satu bulan lalu, Kumamoto ditimpa bencana gempa yang tentunya terdapat WNI yang terkena dampaknya. Hal inilah yang mendorong beliau datang dan menemui warga Indonesia di Kumamoto, khususnya anggota pelajar PPIJ Kumamoto. Anjangsana yang berlangsung hangat ini dilaksanakan pada hari Ahad 22 Mei 2016 bertempat di ruang serba guna Masjid Kumamoto di area gedung Kumamoto Islamic Center. Beliau hadir bersama bapak Slamet Winardi (staf Sosial Budaya Pendidikan), adapun WNI Kumamoto yang hadir sekitar 30 orang yang kebanyakan para pelajar dan keluarganya. Dalam acara anjangsana ini beliau mengadakan sharing dan tanya jawab kejadian earthquake, penanganan dan pasca/recovery, informasi pelayanan KBRI konjen osaka, program kerja KBRI Osaka mulai dari pelayanan umum, perlindungan warga RI, penanganan bencana, pendidikan, kesenian & kebudayaan, olahraga, riset dan kerjasama antar kampus/lembaga indonesia dan jepang. Hal yang menarik dari diskusi ini yaitu beliau bersedia memfasilitasi apabila ada kampus/lembaga yang mau belajar, riset dan kerjasama dgn peneliti/lembaga riset dan kampus di jepang. “Apabila ada kesulitan ttg dana, perwakilan RI di Jepang bisa membantu mendatangkan nara sumber ke Indonesia secara free, dalam arti tiket pesawat PP, Hotel di tanggung KBRI konjen Osaka. Tetapi proposal kegiatan harus ada dan dipersiapkan dengan baik”, pungkas beliau. Acara yang berlangsung sederhana ini sangat berkesan bagi warga yang hadir, mereka merasakanb pemerintah RI hadir di tengah warganya yang terdampak bencana di luar negeri. (bn)
Berita
Winter Trip PPIJK 2024: Petualangan Seru dan Penuh Kenangan di Beppu, Prefektur Oita
Pagi itu, Stasiun Tatsudaguchi dipenuhi dengan wajah-wajah penuh semangat meskipun udara dingin menyelimuti Kumamoto. Mahasiswa Indonesia, yang tergabung dalam Perhimpunan Pelajar Indonesia Jepang Kumamoto (PPIJK), bersama beberapa mahasiswa internasional, bersiap untuk memulai perjalanan seru menuju Read more…
0 Comments