Malam ini adalah malam kedua kami di shelter pengungsian, di gym kumadai di Camp 1 dengan sekitar 300 orang dan 86 WNI. Dimulai dengan brefing malam jam 22.30 dan dilanjutkan sebagian lampu dimatikan.

Iya, kami di brefing sebelum tidur oleh volunter panitia sbb;

  • disampaikan kepada kami bahwa shelter gedung sudah disesain tahan gempa besar, namun jika terjadi gempa overdesign (sayangnya kami tidak dikasih tau), jd kami diminta tenang dan jangan panik.
  • diinformasikan pula lokasi 3 emergency door yang ada lampu tanda yang jelas dan bisa dibuka kalo ada sirine ato informasi petugas. Petugas mereka bergiliran jaga/tidurnya
  • tidurpun pake pakai pakaian siap lari dan dengan tas siap ‘cangking” dgn barang yg penting. Note besar: Jangan makanan yang dicangking ya (kayaknya ini mah khusus orang indo‪#‎eh)
  • inget-inget anggota keluarga, posisi tidurnya dan jumlahnya #eh
  • sebelum tidur, bersihkan sampah!!
  • keluar masuk shelter lapor ya termasuk klo ada yg sakit lapor
  • jgn lupa berdoa ya (ini mah sy tambahin he he)

Kami berusaha tidur nyenyak, dgn gempa susulan masih terjadi dan alhasil tidur ngimpipun tentang gempa

(at)

Categories: BeritaKuliah

0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *