Studi

Bagi sebagian orang yang telah berkeluarga dan sedang/akan menjalani studi di luar negeri, bisa memboyong keluarganya untuk ikut menemani selama masa studi, tentunya rasanya akan sangat menyenangkan. Mereka tetap bisa fokus belajar dan mengejar impiannya namun tanpa harus terpisah oleh jarak dan waktu untuk tetap berkumpul bersama keluarga tercinta.

Nah bagi yang berencana/telah membawa keluarga selama studi di Jepang khususnya di Kumamoto University, pemerintah kota Kumamoto memberlakukan aturan kepada setiap penduduknya termasuk kita sebagai warga asing untuk memasukkan anak-anak kita ke sekolah. Hal ini tentunya sama dengan program pemerintah Indonesia yang menerapkan program wajib belajar 9 (sembilan)/12 (dua belas) tahun.

Namun sangat berbeda dengan program wajib belajar di Indonesia tersebut yang dimulai dari usia 6 (enam) atau 7 (tujuh) tahun (SD-SLTP/SD-SLTA), di Kumamoto bila usia anak telah mencapai 3 tahun maka “wajib” untuk masuk Taman Kanak-kanak/TK (Youchien) dan bila telah mencapai usia 7 (tujuh) tahun dilanjutkan memasuki tingkat Sekolah Dasar/SD. Mengapa disebutkan wajib namun dalam tanda kutip, karena memang tidak ada hukuman yang akan diberikan apabila orang tuanya tidak menyekolahkan anaknya (khusus usia TK) namun akan menerima teguran berupa surat dari pihak balai kota (City hall).

Jadi di Kumadai, orang tua dan anak sama-sama sekolah lho!

Bagi yang ingin mengetahui persyaratan dan tahapan apa saja yang dibutuhkan untuk mendaftarkan anaknya ke TK/ Youchien silahkan klik disini.

Semoga bermanfaat 

(af)