Bagi yang akan datang ke Kumamoto University namun statusnya masih Jomblo (baik jomblo lokal maupun jomblo internasional) dan bingung koq belum juga mendapatkan pasangan! Jangan khawatir deh…. disini pasti akan mendapatkan pasangan yang sangat setia dan penurut lho.
Ketika di Kumadai, kamu akan memiliki pasangan yang sangat setia menemani dan akan selalu menuruti kemauanmu kemana saja yang kalau bagi orang Indonesia berinisial “S” dan bagi orang Jepang berinisial “J”.
Penasaran???????? Ini dia nih Penampakannya (modelnya tidak termasuk yach )
Yup..kita mengenalnya dengan nama Sepeda yang bagi orang Jepang yaitu Jitensha! Setiap orang yang akan datang ke Kumadai ataupun yang sedang studi sangat membutuhkan “pasangan” yang bernama sepeda. Selain alasan ekonomis, tentunya banyak alasan yang tidak mungkin dijabarkan disini satu-persatu dan lagi pula setiap orang akan memiliki alasan tertentu mengapa menggunakan sepeda merupakan pilihan utama saat berada di Kumamoto.
Banyak pengalaman dan pelajaran yang berharga saat ber-sepedaan misalnya menjadi lebih terampil bersepeda, hunting barang barang bekas yang murah meriah seperti di second street, hardoff, dan toko kuning (walaupun warnanya nggak kuning) ataupun melakukan touring ke tempat wisata yang ada disekitaran kota Kumamoto yang mungkin sangat jarang dilakukan ketika di Indonesia.
Di Jepang khususnya Kumamoto aturan bagi pengendara sepeda berbeda dengan di Indonesia, pengendara sepeda disini diperlakukan layaknya pejalan kaki, boleh menaiki trotoar, menyebrang harus di zebra cross tetapi selain tentu ada aturan-aturan lain yang harus diikuti agar kenyamanan bersepeda dan kenyamanan orang lain juga tidak terganggu.
Mungkin bagi semua/sebagian alumni ataupun yang hanya melakukan short visit ke Kumadai tidak akan melupakan pengalaman selama bersepeda disini.
salam,
(af/ds)
0 Comments