Berita
Refugee Diary #2: Air bersih terbatas tetapi bantuan berdatangan
Di hari ke-3, kami sudah memberanikan menengok apato masing masing, dengan masukan temen-temen mahasiswa doctoral bidang sipil, sebagian apato tidak layak huni lagi, termasuk punya saya, dan prasarana yang belum normal, terutama air bersih. Sepanjang kota dan luar kota menuju kota kami, menurut informasi semua minuman dan makanan mulai habis. Read more…