My Experience in “Sakura Exchange Program in Science”!! By Nadia Mumtazah

Halo perkenalkan nama saya Nadia Mumtazah, disini saya membagi pengalaman saya dalam mengikuti program Sakura Exchange Program in Science 4-11 Desember 2016 yang lalu. Program Sakura Exchange Program in Science ini adalah salah satu program yang membuka kesempatan untuk mahasiswa Indonesia untuk exchange ke Jepang, dan saya kali ni berkesempatan untuk merasakan short exchange di Kumamoto University secara gratis. Saya salah satu orang yang beruntung untuk dapat mengikuti program tersebut. Awalnya dari hanya sekedar ditawarkan oleh dosen, tetapi ternyata penawaran yang saya setujui tersebut benar-benar menciptakan memori yang sangat tidak terlupakan bagi saya.

Program ini diselenggarakan oleh Kida Laboratory, Chemical Engineering Department, Kumamoto University. Dalam program ini saya bersama dengan 9 orang lainnnya yang berasal dari berbagai macam Negara. Masing-masing Negara mengirimkan delegasinya, yaitu 1 orang dari Malaysia, Myanmar, Vietnam, Thailand, Korea, Cambodia dan 3 orang dari Philippine. 10 orang tersebut dari berbagai tingkat pendidikan mulai dari S1 hingga S3 tahun terakhir. Masing-masing dari kita memiliki riset masing-masing. Sakura Exchange Program in Science yang saya ikuti ini, memfasilitasi para pesertanya pergi ke Jepang, mengikuti International Conference, laboratory visit, industry visit, serta tour secara gratis. Untuk akomodasi saat di Jepang maupun transportasi semuanya ditanggung oleh penyelenggara program. Yang perlu disiapkan peserta hanya persiapan mengenai conference yang akan diikuti dari serangkaian agenda program. International Conference yang diikuti ada 2 yaitu J.I.S.R.I e-Asia dan ICAST. Industri yang dikunjungi juga bermacam-macam. Selain itu, para peserta juga diperkenalkan mengenai universitas kumamoto dan laboratorium Chemical Engineering. Meskipun telah mengalami bencana gempa bumi beberapa bulan lalu dan membuat beberapa alat laboratorium rusak, tetapi dengan waktu yang cepat universitas ini kembali melengkapi alat-alatnya yang super canggih (dan mahal). Alat penelitiannya pun sangat lengkap, sangat cocok untuk para periset yang ingin melakukan riset.

Tidak hanya saling bertukar ilmu riset dengan peserta lain, kami juga secara tidak langsung bertukar informasi mengenai budaya, sistem pendidikan dan lainnya dari masing-masing negara peserta. Di program ini kita juga belajar mengenai kebudayaan orang jepang yang selalu rapi, tepat waktu, sopan, dan banyak lainnya yang tidak mungkin cukup disebutkan satu-satu. Saya sangat terkesan dengan program ini, karena memberikan banyak ilmu dan pengalaman yang tidak didapatkan di Negara sendiri, terlebih lagi kita tidak perlu memikirkan biaya. Jadi buat teman teman yang berminat mengikuti program serupa tahun berikutnya, jangan takut dan jangan bimbang, pastinya banyak ilmu dan pengalaman yang akan diperoleh nantinya. (Nadia Mumtazah)