Bagi teman-teman yang pernah membaca manga atau menonton anime Samurai-X mungkin pernah mendengar klan Satsuma yang merupakan salah satu klan pemberontak terhadap Pemerintah di awal Era Meiji yang merupakan background time dari cerita Samurai-X. Cerita ini bukanlah sekedar cerita fiktif melainkan kisah nyata, Klan Satsuma benar-benar ada dalam sejarah jepang, dan merupakan klan yang aktif memberontak kepada Pemerintah Meiji saat itu.
Pada tahun 1877 di Kumamoto terjadilah pemberontakan yang dinamakan Pemberontakan Satsuma atau disebut juga Southwestern War (Seinan Sensō) atau Seinan Civil War. Persis seperti cerita di Samurai-X yang memang mengambil latar sejarah asli Jepang, Klan Satsuma adalah sebuah kelompok yang berisikan para samurai yang tidak puas terhadap pemerintahan yang baru (Meiji). Pemberontakan ini total berlangsung selama 9 bulan, dari Januari 1877 hingga September 1877 sebelum akhirnya para pemberontak melarikan diri dari Kumamoto ke Kagoshima sebelum diluluh lantakkan pasukan pemerintah Jepang yang dipimpin oleh Yamagata Aritomo dalam Battle of Shiroyama (Shiroyama no tatakai). Pemberontakan oleh Satsuma ini dikenal sebagai “The Last Civil War” dalam sejarah Jepang.
Tabaruzaka adalah sebuah wilayah di Kumamoto yang menjadi puncak pertempuran antara pasukan Pemerintah Meiji dengan Satsuma di Kumamoto. Pada awal pemberontakan, Satsuma berhasil mengepung Kumamoto Castle dan memojokkan pasukan pemerintah saat itu, hingga kemudian datangnya bantuan dari pemerintah pusat (Tokyo) membuat Satsuma terus terjepit sampai akhirnya mundur melarikan diri ke Kagoshima. Dalam pemberontakan yang terjadi lebih dari 6.000 orang dari masing-masing kubu harus merenggang nyawa.
Tabaruzaka yang dulunya merupakan puncak pertempuran dahsyat antara Pemerintah Meiji dengan Satsuma kini menjadi sebuah tempat yang damai, yang menjadi saksi sejarah pertempuran di masa lalu. Disana kita bisa melihat berbagai macam hal yang menjadi pengingat kejadian bersejarah ini seperti stone monument, memorial tower, bullet-ridden house dan juga sebuah museum (Kumamoto Tabaruzaka Seinan Civil War Museum). Di dalam museum kita bisa melihat berbagai bukti sejarah seperti peralatan perang, pakaian dan bahkan makanan yang biasa dimakan pasukan pemerintah maupun pemberontak. Disuguhkan pula animasi singkat proses pertarungan kedua kubu dan juga film dokumenter singkat yang disajikan secara menarik lengkap dengan efek lampu dan suara yang unik tentang peperangan ini. Ditunjang dengan pemandangan indah karena letaknya yang berada di atas perbukitan, Tabaruzaka menjadi salah satu tempat yang recommended untuk dikunjungi di Kumamoto.
Tabaruzaka terletak sekitar 17 km dari Kumamoto University, diperlukan waktu sekitar 1,5 jam untuk mencapai tempat ini menggunakan sepeda. Cara lain untuk mengaksesnya adalah menggunakan kereta dari Kumamoto Station ke Tabaruzaka Station, Tabaruzaka Park berjarak sekitar 2 km dari Tabaruzaka Station. Kita bisa menikmati pemandangan, melihat stone monument dan juga memorial tower secara cuma-cuma di Tabaruzaka sedangkan untuk bisa melihat isi Museum hanya dipungut biaya 300 Yen. Bagaimana? Tertarik? Nantikan Explore Kumamoto untuk tempat-tempat lainnya. (ds)
0 Comments