Tanggal 1 Mei 2015, inilah awal ‘takdir’ ini bermula… Takdir yang mempertemukan seorang mahasiswa S2 Teknik Elektro-Telekomunikasi Telkom University bernama Dhoni Putra Setiawan untuk dipertemukan dengan sebuah universitas bernama Kumamoto University… Pada tanggal itu sebuah ‘surat undangan’ datang dari Kumamoto University (GSST) yang menawarkan kesempatan untuk menjalani Short-term Exchange Program di Kumamoto University… Ini adalah undangan pertama dari Kumamoto University setelah MoU antara kedua perguruan tinggi ditandatangani pada tahun 2014…

SAMSUNG CAMERA PICTURESSAMSUNG CAMERA PICTURESSAMSUNG CAMERA PICTURES

Singkat cerita, dengan berbagai pertimbangan yang diawali beribu kebimbangan (bimbang usia, bimbang dana, bimbang diminta buruan lulus (trus nikah) dan ribuan kebimbangan lainnya) akhirnya Dhoni memutuskan untuk mendaftar program tersebut bersama seorang mahasiswa lain. Akan tetapi kedua orang ini berbeda nasib, Dhoni menjadi perwakilan pertama dan satu-satunya dari Telkom University untuk menjalani program Short-term Exchange di Kumamoto University. Pengalaman untuk tinggal pertama kali di luar negeri ini dibayangi kekhawatiran membayangi.. khawatir akan lingkungan yang berbeda, khawatir akan bahasa yang berbeda, khawatir akan adanya diskriminasi.. akan tetapi ketika sampai disini semua rasa takut mendadak sirna akan kehangatan begitu banyak warga Indonesia di sini, begitu banyak uluran tangan yang terulur, dan begitu banyak makanan yang terhidang #eh (AT-mode).

P_20160125_073707Kumamoto… Sebuah kota yang tenang nan ‘pelosok’, sunyi di siang hari, senyap di malam hari… jarang terdengar bunyi klakson, apalagi suara petir… kota yang aman dan nyaman, semua kebutuhan mudah didapat, semua kegiatan di berbagai tempat dapat dijalani bermodal sepeda… Masjid begitu dekat dengan kampus, bahan makanan halal bisa diperoleh tidak jauh dari kampus beserta pemiliknya (inisial MS) yang siap sedia membantu dan memberikan berbagai informasi kepada para newbie disini… begitu banyak cerita tersaji disini… cerita orang-orang yang sibuk dengan risetnya, cerita orang-orang yang tidak kunjung terlihat hilal beasiswanya, cerita lika liku jalan menuju Miyahara, cerita orang-orang yang datang dan pergi begitu saja, cerita pengalaman pertama bersalju ria, cerita Jumat malam yang penuh rahasia, dan jangan lupa cerita para anggota ABK (Asosiasi Bujang Kumadai) yang mencari jodohnya…

P_20160314_111940[1]Tak terasa akhirnya 6 bulan yang terasa ‘singkat’ ini sudah berlalu, 2 Maret 2016 Closing Ceremony untuk program Short-term Exchange 6 bulan telah dilangsungkan, dan pada akhir bulan (nunggu beasiswa keluar), Dhoni harus kembali ke Indonesia, ke kampung halamannya di Sleman dan lantas melanjutkan perjalanan untuk menyelesaikan pendidikannya di Bandung… Alhamdulillah perjalanan yang dulu dia takuti menjadi perjalanan yang akan sangat dikenang dalam hidupnya, “Belajar di luar negeri itu bukan sesuatu yang menakutkan!”. “Pengennya saya tidak ingin meminta maaf.” katanya, “Itu hanya membuat perpisahan semakin terasa menyakitkan (lebay)”. “Saya hanya ingin berterimakasih, berterimakasih atas semua bantuan, atas segala canda tawa, atas semua kehangatan, atas seluruh kenangan, atas apa yang saya terima disini.”. “Saya akan mengenang setiap jengkal perjalanan saya disini sebagai moment yang terus akan sangat saya syukuri…”.

P_20160217_110211[1]P_20160125_074521[1]P_20160217_131043_HDR[1]

“Kepada para penunggu Gym Kumadai, Komunitas Tahsin (plus makan-makan) jumat malam, jama’ah KIC yang berbahagia, anggota ABK beserta para penasehat dadakannya, pengurus PPIJK 2015-2016, dan seluruh penghuni Indonesian Community… Terimakasih banyak atas segala support yang telah diberikan kepada saya… Semoga Yang Maha Kuasa membimbing selalu perjalanan kita ini dan menjadikan kita orang orang yang lebih baik lagi… Mohon maaf atas segala kesalahan… Dan semoga kita kedepannya bisa bertemu lagi saudara-saudaraku, di kesempatan yang InsyAllah lebih baik…”

“Assalaamu’alaykum…..”

(ds)


0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *