Tentang Kumamoto
Kumamoto Prefecture adalah sebuah prefecture (setingkat provinsi di Indonesia) yang terletak di tengah Pulau Kyushu. Kumamoto terkenal sebuah tempat yang bersejarah yang dimasa lampau merupakan pusat dari pulau Kyushu sendiri mulai masa Tokugawa dengan Kato Kiyomasa sebagai Daimyo saat itu sampai kemudian ketika Kumamoto dikuasai oleh Klan Hosokawa. Kekuasaan Hosokawa dapat bertahan lama tidak lain karena peran besar dari Kumamoto Castle sebagai pusat pemerintahan dan pertahanan saat itu. Kumamoto Castle merupakan salah satu dari 3 Castle terbesar di Jepang bersama Himeji Castle dan Matsumoto Castle.
Kumamoto dalam sejarahnya awalnya bernama Higo Province yang kemudian diganti menjadi Kumamoto pada masa restorasi Meiji. Kata Kumamoto sendiri bisa berarti “the origin of the bear”. Kumamoto City sendiri selaku pusat dari Kumamoto Prefecture terletak di sebelah barat bagian tengah dari Kumamoto Prefecture. Di Kumamoto City inilah sebagian besar warga di Kumamoto Prefecture tinggal, lebih dari 700.000 penduduk tinggal di Kumamoto City atau sekitar 1.880 orang/km2, jumlah ini jauh lebih tinggi dibandingkan kepadatan Kumamoto Prefecture yang hanya sekitar 250 orang/km2, totalnya sekitar 1,8juta warga tinggal di Kumamoto Prefecture.
Kondisi Alam
Kumamoto terkenal dengan lingkungannya yang natural serta sangat subur, 20% area Kumamoto Prefecture adalah kawasan hutan lindung. Aso Kuju dan Unzen Amakusa merupakan National Park, Kyushu Chuo Sanchi dan Yaba-Hita-Hikosan merupakan Semi National Park, sedangkan Ashikita Kaigan, Itsuku Gokanosho, Kinpozan, Masumi-Oyano Umibe, Okukuma, Shotaisan, dan Yabe Shuhen adalah Prefectural Natural Park. Selain Natural Park, natural hot spring (pemandian air panas alami) juga bisa ditemui di beberapa tempat seperti Kikuchi, Yamaga dan Hiyoyoshi.
Kumamoto dikenal dengan julukan Hi no Kuni yang berarti The Land of Fire, sebuah julukan yang tidak mengejutkan karena Kumamoto memiliki gunung berapi teraktif di Jepang yaitu Gunung Aso. Gunung Aso sendiri sangat terkenal karena memiliki salah satu Caldera terbesar di dunia. Di Kumamoto Prefecture juga diadakan 3 Festival Api besar: Aso Fire Festival, Yamaga Lantern Festival dan Hinokuni Land of Fire Festival.
Meskipun dijuluki The Land of Fire, Kumamoto memiliki prestasi yang gemilang di bidang pengelolaan air tanah(ground water). Berbeda dengan kebanyakan Kota di Jepang yang lebih banyak memanfaatkan air sungai, di Kumamoto untuk penghidupan warganya maupun industri, air yang digunakan adalah air tanah (ground water). Pada Tahun 2013 Kumamoto memperoleh penghargaan UN-Water Best Practice Awards, sebuah pengakuan dunia untuk Kumamoto dalam hal pengelolaan groundwaternya. Air yang digunakan oleh di Kumamoto sepenuhnya bersumber dari groundwater. Kualitas groundwater di Kumamoto adalah yang nomer 1 di Jepang, dan ini tidak lain karena keberadaan Gunung Aso yang memberi berkah demikian luar biasa untuk Kumamoto.
Iklim
Kumamoto sepertihalnya Area lain di Jepang merupakan Kota yang memiliki 4 Musim, Musim Dingin (Desember-Februari), Musim Semi (Maret-Mei), Musim Panas (Juni-Agustus) dan Musim Gugur (September-November). Sebagai Prefecture yang terletak di selatan Jepang, jarang terjadi hujan salju di Kumamoto meskipun suhu udara di musim dingin seringkali dibawah 0 derajat. Pada musim panas suhu udara pada siang hari bisa sangat panas diatas 35 derajat.
Kumamoto menawarkan sebuah kota yang nyaman, hangat, natural dan penuh sejarah, sangat berbeda dengan hiruk pikuk kota besar seperti Tokyo, Kyoto maupun Fukuoka. Walaupun berstatus sebagai Kota/Prefecture teramai dan terbesar kedua di Kyushu Kumamoto jauh dari kesan sebuah tempat yang mewah di Jepang. Jangan ragu datang ke Kumamoto, Kami tunggu!!!
(disadur dengan perubahan dari explore-kumamoto.com)