Pagi itu, matahari musim panas menyengat dengan penuh semangat, seolah-olah dia juga ikut excited buat trip kita. Bayangan tubuh nyaris nggak kelihatan, saking teriknya. Kami, para anggota PPI Jepang Kumamoto, dijadwalkan kumpul jam 08.00 di depan Kumamoto University. Tapi ya, ini kan Indonesia mini di Jepang, jadi udah pasti jam 08.00 itu artinya… jam 08.15. Karena kalau nggak ada yang telat, bukan PPI namanya!
Bus untuk trip kali ini (masih bukan karoseri Adi Putro rupanya -_-)
Ini nih orang yang telat, hampir aja ditinggal, kalo ngga penceng pasti udah ditinggal jauh -_-
Begitu bus jalan, suasana langsung pecah. Salah satu teman saya dengan penuh semangat ngajak karaokean. Tapi ternyata busnya nggak ada audio jack. Mungkin busnya belum upgrade ke zaman modern. Akhirnya, dengan inovasi luar biasa khas anak teknik, dia menempelkan mic ke speaker HP. Suaranya sih jadi kayak orang pidato demo, tapi tetep aja bikin kita ngakak. Karaoke versi “low budget, high spirit”!
Suasana dalam bus kayak orang mau ziarah para wali
Tujuan pertama kita adalah Kumagawa River di Hitoyoshi. Di sana kita bisa naik kapal-kapalan dan sepedahan di pinggir sungai. Tapi coba bayangin, sepedahan di tengah panas yang bisa bikin telur matang di aspal? Saya cuma bisa bilang, “Salute buat yang kuat!” Saya sendiri milih untuk nggak ikut main-main. Bukan karena nggak seru, tapi… pengeluaran bulan ini udah mendekati garis kemiskinan. Hemat adalah jalan ninjaku awikwok.
Momen ketika tau bahwa mas-mas baju hitam di atas adalah MC Imroatus yang pernah viral di masanya
Foto bareng di Kumagawa
Kayaknya mau jatuh om yang satu ini
Waktu makan siang, saya beli karaage. Harapannya sih dapet rasa yang crispy juicy nendang. Tapi kenyataannya… yaa, rasa karaagenya kayak ayam yang kehilangan semangat hidup. Mungkin dia juga capek panas-panasan.
Ilustrasi karaage Jepang (Isih luwih enak Ayam Geprek Dahsyat Bu Rahma wetan Paseban sih jane, opo meneh geprek lombok ijone Olive Chicken, Weuh! Mangan e nganti megap-megap lek!)
Lanjut ke Kyusendo Cave, gua geologis sepanjang lebih dari 1 km. Di sana disediain dua course: half dan full. Beberapa teman ambil yang full, mungkin biar bisa bilang “aku udah explore gua sampe habis!” Tapi masalahnya, gua itu gelap banget. Salah satu anak kecil sampai nangis histeris, mungkin dia pikir kita lagi masuk ke dunia Upside Down. Suasana sempat agak chaos, tapi tetap seru kok—kayak reality show The Amazing Race, tapi versi gelap-gelapan.
Uwoo sopo marai cah cilik nangis?
Ekspedisi di Kyusendo Cave! Gimana? Udah kayak pekerja PT Freeport MacMoran belum??
Saya? Lagi-lagi memilih opsi paling hemat tenaga: beli es krim di luar. Tapi apa daya, es krimnya juga nggak bisa menyelamatkan mood. Rasanya seperti es yang lupa dikasih krim.
Perjalanan berikutnya adalah ke Sogi Falls, air terjun megah yang katanya “Niagara-nya Jepang.” Tapi jangan keburu mimpi bisa main air—karena waktu kita di sana tinggal sedikit. Di perjalanan, salah satu peserta dari Malaysia tiba-tiba lempar teka-teki berbahasa Melayu. Seru sih, tapi otak saya langsung nge-lag. Bahasa Melayu-nya sulit banget, udah kayak UTS mendadak. Kita ketawa-ketawa sambil pura-pura ngerti, padahal dalam hati pengen buka Google Translate.
Menang teka-teki nih rupanya, kira-kira hadiahnya apa ya? Kalo aku pilih kotak misteri sih
Begitu sampai di Sogi Falls, kita cuma sempat foto-foto ala turis dan makan kakigori. Nah, yang ini enak beneran! Dinginnya kakigori tuh kayak pelukan di tengah panas—segar dan menyelamatkan jiwa.
Sogi Falls, kalo nyebur di situ mungkin bisa hanyut sampe Point Nemo Samudra Pasifik kali ya?
Fotbar di Sogi Falls, panas banget lek, nganti ireng aku!
Akhirnya, kita balik lagi ke Kumamoto University. Tripnya singkat, tapi ceritanya panjang. Banyak tawa, sedikit kecewa (terutama di lidah), tapi semuanya tetap seru. Karena pada akhirnya, yang bikin perjalanan berkesan itu bukan tempatnya, tapi orang-orangnya. Dan tentu saja, lelucon-lelucon absurd sepanjang jalan.
Sampai jumpa di summer trip berikutnya! Semoga karaagenya nanti lebih enak dan juga es krimnya bukan es dikrim-in maupun krim di es-in.
~光
1 Comment
Humas PPIJK · March 25, 2025 at 3:59 PM
Hello!