Tutor
● Tutor adalah mahasiswa yang lebih senior, kebanyakan orang Jepang, atau yang telah lama dan lancar baca tulis Jepang. Kemampuan baca tulis Jepang ini penting untuk membantu proses adminstrasi mahasiswa asing. Pada kasus-kasus khusus tutor tidak seperti itu. Bila tutor kita orang Jepang, jarang dari mahasiswa Jepang yang lancar berbahasa inggris. Apabila tutor kita dari Indonesia juga, jarang dari mahasiswa Indonesia yang menguasai baca tulis bahasa Jepang.
● Tutor dibayar oleh Kumamoto University, sehingga mereka bekerja. Untuk itu jangan sungkan-sungkan untuk meminta bantuan mereka. Mereka memang bekerja untuk membantu kita. Di akhir masa tugas, mereka harus melaporkan aktifitas dengan tanda persetujuan kita. Ada tempat tanda tangan kita.
● Tutor memiliki buku panduan. Untuk itu, tanyakan kepada mereka..apa saja yang bisa mereka bantu. Mereka sudah tahu harus mengantar anda ke mana dank ke mana sejak hari pertama datang.
Masalah-masalah administrasi sejak datang
1 Menuju tempat tinggal. Untuk semua mahasiswa asing Kumamoto University, disediakan gedung-gedung asrama maksimal setahun pertama kali datang. Aturan check in perlu diperhatikan. Waktu check in telah ditentukan, pada hari kerja, seninjumat, jam 9.00-16.00. Waktu antara jam 12.00-13.00 tidak dilayani karena petugas istirahat. Hari sabtu, minggu, dan tanggal merah juga libur. Oleh karena itu pilihlah flight pesawat dari Indonesia ke Jepang yang sampai di Jepang hingga Kumamoto dalam rentang waktu-waktu tersebut. Di Kumamoto terdapat bandara, tetapi tidak semua maskapai mendarat di Kumamoto. Penerbangan international terdekat paling banyak mendarat di kota Fukuoka, pulau Kyushu. Perjalanan Fukuoka-Kumamoto bisa ditempuh dengan bus, dengan tiket 2,000yen, atau tiket rombongan 4 tiket @1,600 yen. Perjalanan dengan bus menempuh waktu sekitar 2 jam. Di terminal bus kota Kumamoto (Kumamoto Kotsu Senta), mintalah kepada Mika Dyroff agar dijemput. GSST akan menyediakan jasa pick up service gratis dan menyediakan taxy untuk kita. Selain itu, tutor sebaiknya menjemput kita pada saat itu, agar kita bisa segera didampingi tutor semenjak pertam kali datang.
Di International house, kita diwajibkan memiliki futon set (bedding). Bila kita tidak menyewa kita bisa membeli sendiri/ menyediakan sendiri. Kerusakan pada kasur spring bed akan menyebabkan manajer murka dan mendenda anda dengan biaya yang sepantasnya. Jangan sekalipun merusak property international house di kamar anda atau anda akan terkena denda sepantasnya.
2 Mengurus resident card dan health insurance di City Hall. Untuk pendaratan di Narita International Airport, Tokyo International Airport, Kansai International Airport, dan Central Japan International Airport, pembuatan resident card langsung di meja imigrasi bandara. Meskpun demikian tetap harus lapor ke city hall untuk merubah alamat kita ke alamat International House. Sesegera mungkin setelah kita masuk kamar apartment, selesaikanlah urusan di Ciy Hall. Urusan di City Hall harus didampingi tutor yang bisa berkomunikasi baca tulis Jepang, karena seluruh form mengunakan aksara Jepang (Hiragana, Katakana, dan Kanji). Baik resident card maupun insurance card akan dikirim via pos tercatat ke alamat kita. Tagihan insurance juga disampaikan lewat pos ke alamat kita.
3 Membuka rekening bank. Terdapat beberapa kantor cabang bank di sekitar kampus Kumamoto Unversity, JP Post Bank, Higo Bank, dan Kumamoto Family Bank. Silahkan membuka di bank yang anda pilih ato disarankan oleh tutor anda. Perlu bantuan tutor untuk membuka rekening di bank-bank ini karena keseluruhan form beraksara jepang.
4 Mencari alat komunikasi. Untuk long term stay, disarankan membuat aplikasi alat komunikasi. Terdapat beberapa operator telekomunikasi di Jepang, Softbank, NTT DoCOmo, Au. Kartu dijual bersamaan dengan device. Hampir keseluruhan mahasiswa Indonesia menggunakan operator Softbank karena dalam kontrak white plan bebas sms dan telpon antar sesame operator. Device dapat dicicil selama 2 tahun tanpa bunga. Pembayaran cicilan device dan kontrak telekomunikasi bisa dengan sistem auto debet rekening bank kita. Ditemani tutor lebih baik, karena tugas tutor termasuk menguruskan aplikasi peralatan telekomunikasi mahasiswa asing.
Bagi short term stay, bisa menggunakan karu prabayar tanpa kontrak atau roaming international operator Indonesia.
5 Mengurus kartu anggota Co-Op dan kartu kredit TUO. Mendaftar keanggotaan CoOp seharga 5000 yen yang diberikan kembali ketika kita lulus. Dengan menjadi anggota Co-Op, kita bisa mengajukan aplikasi kartu kredit mahasiswa TUO card. TUO card ini tanpa uang iuran keanggotaan, sehingga sangat menguntungkan. Dapat digunakan dengan sistem auto debet ke rekening bank kita. Sangat bermanfaat untuk melakukan pembayaran bila kita lupa membawa uang tunai, atau melakukan transaksi-transaksi keuangan online.
6 Membayar admission fee dan tuition fee. Admission fee dan tuition fee bisa dibayar hingga tenggat waktu di formulir yang kita tuliskan tentang penundaan pembayarannya. Formulir ini kita kirimkan sewaktu daftar ulang dari Indonesia. Pembayaran diakukan di kantor pusat (kampus selatan cat abu-abu), lantai 1, loket cashier.
7 Mengikuti upacara penerimaan, dan orientasi yang diselenggarakan Kampus Kumamoto University, GSST, dan International House.
8 Meminta student ID. Di student ID tersebut terdapat pula username dan password kita untuk mengakses jaringan wifi kampus dan login SOSEKI, sisem informasi akademik Kumamoto University.
Kehidupan sehari-hari
1 Transportasi. Sepeda bisa dikatakan transportasi wajib bagi mahasiswa. Mahasiswa baru perlu menyediakan sepeda untuk keperluannya menuju lokasi-lokasi di Kumamoto. Beberapa hal yang disarankan, dynamo lampu depan gabung dengan as roda depan. Jangan memilih sepeda dengan dynamo yang berputar mengikuti roda ban depan karena berat di malam hari. Sepeda dengan gear lebih disukai karena jalanan kadang naek dan turun. Sisi egatifnya harga yang lebih mahal.
Stiker kuning digunakan untuk meregistrasi sepeda kita. Sayangnya apabila sepeda kita hilang dan ditemukan karena sistem registrasi ini, sepeda tersebut tidak diantar ke tempat kita tapi diambil sendiri ke lokasi ditemukannya tersebut. Karena kita harus membayar 500yen untuk ini, dan meyulitkan bila akan dihibahkan ke adek kelas, bisa kita beli ataupun juga tidak. Bila tidak kita beli, jangan lupa untuk selalu membawa bukti pembayaran sepeda kita. Terkadang polisi menanyakan asal-usul sepeda kita.
2 Makan minum. Pendatang baru perlu segera survey tempat-tempat penyedia makanan dan minuman. Toko-toko penjual bahan-bahan kebutuhan sehari-hari. Di mana lokasi pasar, dan apa saja yang bisa kita beli di sana. Bagi mahasiswa baru muslim, perlu juga mengeksplorasi makanan dan bahan makanan yang halal.
3 Rice cooker. Perlu menyediakan rice cooker untuk persedian nasi di rumah.
4 Sambil jalan mahasiswa baru bisa terus melakukan eksplorasi hingga benar-benar settled.