Bagi rekan-rekan pelajar yang berencana membawa si kecil tapi masih ragu terkait pendidikan dan pengasuhannya, yuk cek pengalaman rekan-rekan di Kumamoto yang sudah berhasil kuliah sambil membawa si kecil!
Usia Pra-TK
Sebelum masuk sekolah TK, ada opsi untuk menitipkan anak ke dalam daycare. Nah, daycare di Jepang ada dua macam, yaitu pemerintah dan swasta. Daycare pemerintah itu gratis loh, tapi ada syarat untuk mendapatkan slot, yaitu tidak ada keluarga inti yang bisa menjaga. Seperti kalau orang tua mempunyai full-time job atau merupakan student yang sibuk dengan studi. Nah, kalau tidak dapat slot di daycare pemerintah, masih bisa daftar ke daycare swasta, tapi tentu harus berbayar untuk yang ini.
Jadwal daycare buka dari jam 7:30 pagi sampai jam 18:00 malam. Apabila anak dijemput lebih dari jam segitu, masih diperbolehkan sampai jam 19:30, namun ada biaya tambahan sekitar 300 yen per 30 menit. Tapi harus diingat juga, daycare yang berbeda mungkin punya jadwal dan peraturan yang berbeda, jadi diperhatikan juga ya. Daycare juga menyediakan snack dan makan siang pada jam tertentu. Snack dikasih jam 10:00 dan jam 15:30, terus makan siang dikasih jam 11:30. Nah, bagaimana dengan muslim yang khawatir makanan daycare tidak halal? Tenang, walaupun umumnya tidak boleh membawa bento ke daycare, anak muslim dipersilahkan untuk membawa bento dari rumah. Daycare juga kasih jadwal menu setiap bulannya, jadi para orang tua bisa tahu kapan perlu membawa bento. Nah, ada juga jadwal tidur siang setelah makan siang, sekitar jam 12:30, jadi si kecil tentu tidak akan kecapekan.
Daycare menyediakan banyak kegiatan untuk para anak. Biasanya, setiap bulan ada piknik bersama orang tua. Ada juga jalan-jalan ke Koen naik bus, tapi yang ini untuk anak-anak saja. Untuk kesehatan, ada pemeriksaan ke dokter gigi yang disediakan setiap 6 bulan sekali, dan ada juga pemeriksaan ke dokter anak untuk cek berat dan tinggi badan yang disediakan setiap bulan. Selain itu, ada juga perayaan untuk anak yang ulang tahun, lengkap dengan souvenir.
Nah, bagaimana dengan biaya semua ini? Seperti yang tadi disebut, daycare pemerintah gratis, jadi tidak ada biaya masuk ataupun bulanan, karena sudah di cover full. Namun, masih ada biaya tambahan, sekitar 1100 yen per tahun, untuk kartu ulang tahun, topi, dan buku penghubung. Kalau buku penghubung habis, bisa dibeli lagi seharga 190 yen. Ada juga biaya 600 yen saat akhir tahun ajaran untuk DVD kumpulan foto.
Begitulah daycare di Jepang yang disediakan untuk si kecil. Sangat convenient ya, terutama untuk orang tua yang sibuk belajar atau kerja. Kalau mau cari info lebih lanjut tentang daycare yang ada di sekitar Kumamoto University, bisa kunjungi website https://www.gaccom.jp/en/search/p43/c101_nursery/
Sekolah TK “Biasa”
Sekolah TK “Biasa” disini, maksudnya sekolah TK biasa tanpa FULL day care. Seluruh anak dari orang tua dengan berbagai kategori bisa bersekolah di sekolah TK ini. Biasanya, anak dengan orang tua yang salah satunya “student” dan yang lainnya berstatus “dependent”. Atau bagi anak yang kedua orang tuanya full student namun masih belum mendapat kuota di sekolah day care. Jadwal sekolah biasanya pukul 09.00-14.00. Ditambah waktu extra “penitipan” maksimal penjemputan. Biasanya disebut “azukari” dan tidak dipungut biaya. Azukari bisa dilaksanakan pukul 14.00-15.30.
Biaya pertama masuk meliputi biaya perlengkapan sekolah. Seperti seragam olahraga, tas, peralatan tulis, peralatan makan, dan sepatu sekitar ¥8,000-¥15,000. Hal ini bervariasi karena beberapa barang dapat orang tua beli sendiri di luar sekolah. Beberapa barang yang memiliki porsi besar misalkan tempat minum yang berbahan stainless steel untuk menjaga suhu air, harganya sendiri sekitar ¥3000. Untuk biaya bulanan di sekolah biasa pada umumnya gratis, namun perlu membayar untuk konsumsi susu setiap hari dan bahan habis pakai untuk prakarya anak sekitar ¥4000 per bulan. Biaya lainnya biasanya biaya aktivitas anak, misalnya acara kunjungan ke sekolah lain, foto tahunan sekolah, atau biaya piknik. Biaya album foto tahunan sekolah, sekitar ¥8000. Untuk kegiatan piknik, biayanya tergantung lokasi piknik jauh atau tidak, terkadang ada piknik gratis karena ditanggung oleh donatur. Tapi tenang saja, untuk biaya extra seperti ini, biasanya ada penawaran untuk dicicil sampai 3 kali..hehe..
Kegiatan anak di sekolah TK hampir seluruhnya adalah bermain. Setiap pagi,bisa bermain outdoor bermain bebas, ayunan, prosotan, pasir, berkebun, dan memberi makan kelinci. Permainan indoor juga cukup banyak seperti mainan pekerjaan rumah dan kreativitas anak. Selain itu, terdapat perpustakaan sekolah. Setiap minggu, anak-anak akan dibawakan buku cerita dari sekolah untuk dibacakan oleh orang tua di rumah. Terdapat pula aula olahraga seperti di anime-anime untuk olahraga jika hujan, pentas seni, dan lainnya. Terdapat kolam renang juga yang biasa di pakai untuk berenang di musim panas. Untuk makan siang, tergantung sekolahnya, ada yang disediakan oleh sekolah, ada yang perlu membawa bento dari rumah. Dan untuk tidur siang, sekolah biasa yang hanya sampai pukul 14.00 tidak menyelenggarakan tidur siang di sekolah.
Yuk intip salah satu sekolah TK biasa di Kumamoto:
http://www.kumamoto-kmm.ed.jp/sch/k/k-sekidai/life/news/202212.html
Sekolah TK FULL Daycare
Terdapat sekolah FULL daycare favorit di sekitar daerah kampus, menjadi favorit karena dapat menyediakan makan siang yang aman bagi muslim dan anak bisa bersekolah mulai pukul 07.00 pagi hingga pukul 20.00. Lebih favorit lagi, karena gratis biaya bulanan sekolah termasuk biaya susu bagi kedua orang tua anak yang berstatus student. Oleh karena itu, kuota untuk bersekolah disini sering penuh. Beberapa kategori anak yang bisa bersekolah disini adalah anak yang kedua orang tuanya berstatus student, atau salah satu orang tua student, yang lainnya full bekerja, atau ayah berstatus student dan ibu sedang hamil. Bisa juga orang tua yang salah satunya student, dan yang lainnya “sedang mencari” pekerjaan. Namun, hal tersebut berbasis waktu, misalkan setelah beberapa bulan ibu melahirkan, sang anak tidak dapat bersekolah lagi di sekolah daycare. Biaya pertama yang perlu dikeluarkan kurang lebih sama dengan sekolah TK biasa, ditambah dengan futon set karena ada sesi tidur siang. Futon yang harus disediakan ada 2, yaitu futon musim panas dan futon untuk musim dingin harga sekitar ¥5,000-¥15,000 bergantung kualitas.
Bagi anak yang kedua orang tuanya student, namun tidak mendapat kuota di sekolah FULL daycare gratis, dapat bersekolah di FULL daycare berbayar. Bagi student, skemanya adalah subsidi dan biaya bulanan akan di-reimburse. Fasilitas yang ditawarkan tidak berbeda jauh dengan sekolah FULL daycare gratis. Usia anak yang bisa dititipkan yaitu dari usia 0-6 tahun (Pre-School Children), dimana di sekolah fullday berbayar juga terdapat kuota anak berdasarkan usianya.
Kuota Anak | 0 Tahun | 1 Tahun | 2 Tahun | 3 Tahun Ke atas | Total |
4 Anak | 4 Anak | 4 Anak | 3 Anak | 15 Anak |
Rekan-rekan mungkin bertanya-tanya mengenai biaya yang ditawarkan dari FULL daycare berbayar. Biasanya biaya disesuaikan dari usia dan kebutuhan rekan-rekan pelajar. Sehingga biaya yang ditawarkan pun berdasarkan program dan usia anak, berikut adalah biaya yang perlu dikeluarkan :
- Biaya penitipan anak bulanan
- Biaya masuk ¥20,000 (biaya pendaftaran awal)
- Anak-anak berusia 0-1…¥50,000
- 2 tahun…¥45,000
- Anak di atas 3 tahun…¥40,000
- Biaya makan siang…¥400/waktu
- Biaya penitipan anak setengah paket (6 jam sehari, 3 hari seminggu, hingga 13 hari sebulan)
- Biaya masuk: 20,000 yen (biaya pendaftaran awal)
- Anak-anak berusia 0 hingga 1…¥39,000
- 2 tahun…¥34,000
- Anak di atas 3 tahun…¥29,000
- Biaya makan siang…¥400/ waktu
- Biaya penitipan anak sementara
- Biaya pendaftaran awal…¥5,000
- Semua usia…¥800/jam
- Biaya makan siang…¥400/ waktu
- Perpanjangan biaya pengasuhan anak
- Semua umur…¥500 /jam
- Biaya makanan ringan: ¥150/waktu (Camilan atau makanan ringan disediakan untuk pengasuhan anak yang diperpanjang.)
- Pengeluaran aktual lainnya dikumpulkan
- Buku pelajaran … ¥300
- Topi atletik… ¥900
- Selain itu, dalam pembelian barang-barang yang diperlukan untuk materi kegiatan, biaya acara, dan pengasuhan anak akan diberi tahu kepada rekan-rekan terkait detailnya terlebih dahulu.
Jadi, rekan-rekan pelajar tidak perlu khawatir harus meninggalkan anak dikala harus sibuk berkuliah atau bekerja.
Website sekolah FULL daycare:
https://www.cloverhousenursery.com/
Sekolah SD
Nah, kalau tadi membahas tentang Daycare dan TK, sekarang saatnya untuk membahas mengenai sekolah dasar. Mendaftarkan anak ke sekolah dasar (SD) dapat menjadi tantangan tersendiri bagi rekan-rekan yang memiliki anak usia SD. Namun, dengan memahami proses pendaftaran dan persyaratan yang diperlukan, para orang tua dapat memastikan bahwa anak-anak mereka mendapatkan pendidikan yang baik di Jepang. Dalam panduan ini, kami akan membahas sedikit informasi penting mengenai pendaftaran anak SD untuk mahasiswa internasional yang berada di Kumamoto, Jepang, termasuk persyaratan dokumen, proses pendaftaran, dan hal-hal yang perlu dipertimbangkan saat memilih sekolah dasar untuk anak.
Berikut adalah informasi mengenai pendaftaran anak SD di Kumamoto, Jepang:
- Persyaratan Dokumen
Untuk mendaftarkan anak ke sekolah dasar di Kumamoto, para orang tua mahasiswa internasional harus menyediakan beberapa dokumen penting, seperti paspor anak dan kedua orang tua, residence card (Zairyu Card), dan sertifikat kelahiran anak. Selain itu, beberapa sekolah juga dapat meminta sertifikat kesehatan anak. - Proses Pendaftaran
Proses pendaftaran anak SD di Kumamoto biasanya dimulai pada bulan Januari atau Februari, dengan waktu pendaftaran berlangsung selama beberapa minggu. Orang tua dapat menghubungi sekolah-sekolah di daerah mereka untuk informasi lebih lanjut mengenai jadwal pendaftaran dan proses seleksi. Salah satu Sekolah dasar yang ada di Kumamoto adalah Sekolah Takuma minami (sekolah negeri). Di sekolah ini terdapat psikotest dan tidak mewajibkan anak untuk bisa berbahasa Jepang, karena pada 1 minggu pertama akan ada guru yang mendampingi anak sebagai translator. Karena anak kecil lebih cepat untuk memahami bahasa baru. - Pilihan Sekolah Dasar
Ketika memilih sekolah dasar untuk anak, penting untuk mempertimbangkan faktor seperti jarak dari rumah, kualitas pendidikan, lingkungan sekolah, dan biaya pendidikan. Terdapat beberapa sekolah internasional di Kumamoto yang menerima siswa dari berbagai negara, sehingga dapat menjadi pilihan bagi mahasiswa internasional yang ingin anak mereka mendapatkan pengalaman pendidikan yang berbeda. - Biaya Pendidikan
Biaya pendidikan di sekolah dasar di Jepang dapat bervariasi, tergantung pada sekolah yang dipilih dan lokasinya.Untuk biaya sekolah negeri biasanya tidak ada tarif biaya masuk tetapi, ada beberapa biaya tambahan yang mungkin perlu dikeluarkan, seperti biaya buku, seragam, alat pelindung gempa, set aritmatika dan kegiatan ekstrakurikuler. Dan perlengkapan sekolah sendiri juga perlu disiapkan oleh orang tua masing-masing ya seperti randoseru, sepatu dalam kelas, tas sepatu, tas buku perpustakaan, baju olahraga, tas baju olahraga, tempat pensil, pensil 2B, pensil merah, pensil warna, penghapus, gunting, serutan, alas makan, tas alas makan, botol minum dan handuk kecil untuk cuci tangan. Sedangkan untuk makan siang beberapa sekolah menyediakan catering (berbayar). Bagi yang beragama muslim atau yang memiliki alergi tertentu bisa menyebutkan beberapa larangan makanan ketika pendaftaran sehingga nutrisionis sekolah akan mencatat hal tsb. Dan jangan khawatir karena sekolah juga akan memberikan informasi menu makan siang setiap bulannya sehingga jika menu tersebut tidak bisa dimakan oleh si kecil, orang tua bisa membawakan bento dari rumah.
Website sekolah SD:
http://www.kumamoto-kmm.ed.jp/sch/e/takumaminamies
Randoseru adalah jenis ransel yang secara tradisional digunakan oleh siswa sekolah dasar Jepang. Meskipun ada banyak pilihan ransel yang tersedia untuk siswa, randoseru telah menjadi simbol penting dari pendidikan dan budaya Jepang karena beberapa alasan.
Berikut adalah beberapa funfact menarik mengenai randoseru di Jepang:
- Asal Usul Randoseru
Randoseru pertama kali diperkenalkan di Jepang pada awal abad ke-20. Tas ini awalnya digunakan sebagai tas untuk membawa buku-buku oleh pelajar di sekolah dasar di Eropa dan Amerika Serikat. Kemudian, randoseru diperkenalkan di Jepang dan menjadi sangat populer sebagai tas sekolah dasar.
- Harga yang Mahal
Randoseru memang dikenal sebagai tas yang berkualitas dan awet, namun harga yang cukup mahal juga menjadi salah satu ciri khasnya. Harga randoseru berkisar antara 30.000 hingga 100.000 yen (sekitar 4 juta hingga 14 juta rupiah), tergantung pada merek, bahan, dan desainnya.
- Desain yang Unik
Meskipun randoseru memiliki desain yang sama untuk semua siswa, namun ada banyak variasi dalam hal bahan, warna, dan desainnya. Beberapa merek randoseru juga menawarkan desain khusus yang menarik untuk anak-anak, seperti dengan gambar tokoh kartun favorit mereka.
- Terbuat dari Kulit Asli
Kebanyakan randoseru terbuat dari kulit asli yang berkualitas tinggi, seperti kulit sapi atau kerbau. Beberapa merek juga menawarkan randoseru yang terbuat dari bahan sintetis atau bahan-bahan yang lebih ramah lingkungan.
- Dipakai Hingga SMP
Randoseru awalnya dirancang untuk digunakan di sekolah dasar, namun banyak siswa yang tetap memakainya hingga tingkat SMP. Beberapa siswa bahkan menganggap randoseru sebagai barang yang berharga dan menyimpannya sebagai kenang-kenangan di masa depan.
Secara keseluruhan, meskipun randoseru mungkin terlihat seperti ransel yang sederhana, ia telah menjadi simbol penting dari pendidikan dan budaya Jepang karena keawetannya, hubungannya dengan prestasi akademik, dan perannya dalam mempromosikan keseragaman dan disiplin di dalam sekolah.
0 Comments