Bagi mahasiswa asing yang studi di Kumamoto University dengan jangka waktu lebih dari 1 tahun, pindah dari international house/dormitory (kaikan) merupakan kewajiban dan tentunya sudah terlebih dahulu mencari apato yang akan jadi tempat tinggal selanjutnya (bisa menggunakan jasa agen yang tersedia di CO-OP ataupun dengan bantuan langsung dari teman). Ada banyak apato yang tersedia di sekitar Kumadai dengan harga yang bervariasi untuk sewa per bulannya. Hal tersebut biasanya tergantung dari jenis apato (ukuran, usia bangunan dll) dan fasilitas (furnitur, air dll) yang ditawarkan.

Dari sekian banyak apato yang tersedia, ada satu komplek apato yang merupakan favorit bagi mahasiswa Indonesia yang bernama OGATAHAITSU atau yang dikenal juga dengan KAMPUNG MELAYU. Menurut cerita dari para senpai disini, asal kata kampung melayu tersebut karena mayoritas penghuninya berasal dari melayu (Indonesia, Malaysia dll). Namun, sayangnya OGATAHAITSU hanya menyediakan apato untuk ukuran single.

Saat ini (Januari 2017) ada 8 dari 12 apato yang tersedia di OGATAHAITSU ditempati orang Indonesia (2 kamar kosong). Selain nyaman dan dekat, tentu dengan semakin banyak penghuni yang berasal dari Indonesia akan semakin mempererat hubungan dan akan lebih saling mengerti antar tetangga. Si pemilik sekaligus pengelola apato tersebut (dikenal dengan OYA SAN) juga sangat baik dan pengertian. Hanya yang pernah tinggal di OGATAHAITSU lah yang bisa menceritakan dan merasakan kebaikan serta kefleksibelan si Oya san. Maaf tidak bisa dipublish disini agar yang lain tidak cemburu hehehe


0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *