Mulai Bulan Juli sampai September di belahan bumi utara sedang mengalami musim panas. Musim panas yang sangat terik ini juga disertai dengan ‘musim lain’ yang patut menjadi perhatian kita yaitu ‘musim typhoon’ yang rutin melanda setiap tahunnya di negara-negara disekitar samudra pasific, termasuk Jepang tentu salah satunya. Di tahun 2017 sendiri sampai Bulan Oktober ini tercatat ada sudah ada 22 tropical cyclone yang melanda sekitar perairan Jepang, walaupun tidak semuanya menerjang wilayah daratan di Jepang. Musim typhoon ini biasanya berlangsung mulai musim panas sampai bulan Oktober.

Secara umum sebenernya semua jenis badai angin ini oleh Japan Meteorology Agency (JMA) disebut sebagai tropical cyclone. Typhoon sendiri termasuk dalam salah satu katagori tropical cyclone alias badai tropis dalam Bahasa Indonesia. Informasi tropical cyclone di Jepang bisa diketahui di website JMA di www.jma.go.jp/en/typh/. Informasi tersedia dalam bahasa Inggris juga sehingga bagi kita yang belum bisa bahasa Jepang bisa lebih mudah memahaminya.

Informasi yang termuat di JMA cukup jelas karena termuat semua tropical cyclone yang ada di sekitaran perairan Jepang, terdapat informasi jelas mengenai prediksi arah masing-masing tropical cyclone, prediksi kekuatannya, prediksi luas area yang terdampak angin dan juga namanya. Penamaan typhoon biasanya tergantung pada urutan typhoon terbentuk di tahun tersebut dan juga area terbentuknya.

Penklasifikasian tropical cyclone bisa berbeda-beda antara negara satu dengan yang lain. Untuk Jepang tentunya kita mengikuti standart yang ditetapkan oleh JMA, dalam Klasifikasi yang dilakukan oleh JMA, tropical cyclone terbagi menjadi 4 katagori:typhoon2

Jadi apabila teman-teman membaca di website JMA kemudian di informasi tropical cyclone ada tulisan seperti ini misalnya: TS 1706 (Kulap) maka kita bisa tahu bahwa: badai ini terbentuk tahun 2017 (dari angka 17), merupakan tropical cyclone ke-6 yang terbentuk di sekitar lautan Jepang pada tahun 2017 (dari angka 06), level kekuataan adalah Tropical Storm (TS) dan namanya adalah Kulap. Penamaan tropical storm ini sendiri mengacu pada kesepakatan international yang mengacu dimana tropical storm tersebut terbentuk, bisa dibaca di sini.

Apa yang harus dilakukan apabila akan terjadi tropical storm?

  • Tetap tenang dan terus pantengin berita (TV, website JMA, dll) untuk mengetahui prediksi badai baik sebelum maupun ketika badai terjadi.
  • Masukkan semua barang-barang yang berada di luar rumah agar tidak terbawa kabur oleh angin.
  • Dengarkan himbauan dari pemerintah setempat: pemerintah setempat pasti memberikan himbauan-himbauan apabila ada prediksi badai tropis berskala tinggi menerjang, bahkan polisi pun akan lalu lalang memberi peringatan mulai beberapa jam sebelum badai menerjang.
  • Tutup semua pintu dan jendela rapat-rapat dan tetap di dalam ruangan apabila badai sedang berlangsung. Hindari tempat yang berdekatan dengan kaca jendela untuk menghindari kemungkinan terburuk ada benda yg jatuh mengenai jendela, terutama bagi apato yang jendelanya tidak disertai pengaman dari typhoon.
  • Apabila badai berlevel cukup tinggi biasanya listrik, air dan gas bisa diputus sementara sehingga pastikan memiliki persediaan makanan dan air minum yang cukup selama masa-masa ‘warning’ masih berlangsung dan juga persiapkan air untuk di toilet dan juga alat penerangan darurat. Apabila terjadi kerusakan maka pemutusan bisa lebih lama, jadi harus bersiap.
  • Apabila ada instruksi untuk mengungsi dari pemerintah setempat, segera bersiap untuk mengungsi dengan membawa bekal yang cukup seperti pakaian, obat-obatan, identitas, dll ke dalam tas yang berukuran sedang, membawa terlalu banyak barang bisa memperlambat upaya evakuasi. Perlengkapan ini hendaknya dipersiapkan ketika prediksi typhoon berintensitas tinggi akan datang.
  • Pemerintah setempat biasanya sudah menyediakan tempat-tempat khusus yang aman, sehingga kita tinggal mengikuti saja. Pengungsian yang disediakan oleh pemerintah biasanya akan disupport perlengkapan untuk tidur, air minum, dan makanan ringan.
  • Apabila ada instruksi mengungsi, tinggalkan rumah dalam keadaan terkunci rapat dan matikan sumber listrik dan gas.

Apabila ada informasi badai ini bagi kita yang tinggal di Jepang pastinya ada informasi yang bisa kita dapat dari komunitas Indonesia juga, jadi pantengin terus informasi dari komunitas kita sendiri. Jangan khawatirkan soal kuliah ataupun kerja karena apabila badai  tropis menerjang pastinya kuliah atau kerja pun diliburkan juga demi keselematan.

Selalu waspada Ya!!


0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *