Biomedical science telah menjadi salah satu ilmu cabang sains yang banyak diminati saat ini. Gabungan antarailmu biologi, medis, dan kesehatan ini telah menghasilkan banyak sekali riset yang berperan dalam perkembangan pengobatan penyakit di dunia. Di Kumamoto University sendiri, perkembangan ilmu biomedis ini didukung dengan dibangunnya sebuah institute riset baru yang bernama International Research Center for Medical Sciences (IRCMS), sebuah institute pusat pengembangan riset biomedis berskala internasional.

Sesuai dengan namanya yang menyandang status internasional, mahasiswa maupun post-doc di institut ini didominasi oleh warga asing (sekitar 60%). Bahasa pengantar yang digunakan dalam komunikasi sehari-hari serta kegiatan pembelajaran adalah Bahasa inggris. Buku yang disediakan serta petunjuk penggunaan alat- alat laboratorium pun semuanya dalam Bahasa inggris. Sehingga, para peneliti tidak mengalami kesulitan dalam mengoperasikan fasilitas yang disediakan.

DSC02395Bagi kalian yang saat ini memiliki status sebagai mahasiswa ataupun fresh graduate, baik S1, S2, maupun S3, dan ingin mendapat pengalaman riset yang berkaitan dengan biomedis, IRCMS membuka kesempatan magang dengan konsep penelitian. Tak perlu khawatir soal biaya, karena program yang diberi nama Research Internship ini full covered kok. Baik akomodasi maupun transportasi, semua ditanggung oleh pihak IRCMS. Bahkan, selama disana kita juga dipinjami sepeda secara gratis yang bisa kita pergunakan sebagai alat transportasi sehari-hari. Lokasi IRCMS (kampus Honjou) ini cukup jauh dengan asrama Kumamoto University yang terletak di kampus Kurokami. Sehingga, khusus untuk peserta magang, IRCMS menyewakan asrama di dekat Kumamoto Eki (Kumamoto Station) yang bernama Dormy Kumamoto Ekimae. Lokasi asramanya terbilang cukup strategis, karena dekat dengan supermarket, stasiun pusat, serta tempat pemberhentian bus dan tramp. Asrama juga sudah dilengkapi dengan wifi, kamar mandi dan dapur di dalam kamar, serta sudah disediakan menu sarapan dan makan malam.

Ngomong- ngomong soal pengalaman menjadi intern, saya sendiri telah menyelesaikan program research internship ini dibulan November 2016 lalu. Saya magang selama 5 minggu. Sebetulnya durasinya beragam, yang penting minimal 2 minggu dan maksimal 2 bulan. Proyek penelitian yang saya lakukan saat itu adalah membandingkan aktifitas Hematopoietic Stem Cells (HSCs) pada mencit dengan kondisi normal dan diabetik di lima organ yang berbeda. Topik ini didapatkan dari hasil diskusi saya dengan Principal Investigator (PI) saya, Takizawa-sensei, yaitu supervisor dan kepala lab tempat saya magang.

Selama menjalani program ini, banyak sekali pengalaman yang saya dapatkan, baik secara profesional maupun personal. Pengalaman riset ini telah meningkatkan kemampuan saya dalam mengeksekusi sebuah proyek penelitian yang lebih high level. Mulai dari menyusun rancangan kerja, eksekusi, analisis, hingga bagaimana cara membuat laporan yang padat dan komprehensif. Alat- alat yang disediakan sangat lengkap dan relatif baru, mengingat institut ini adalah pusat penelitian biomedis yang baru berdiri tahun 2014 lalu dan satu-satunya di Kumamoto. Saya juga belajar cara mengoperasikan alat-alat yang tak pernah saya jumpai sebelumnya, seperti bagaimana cara mengoperasikan mesin FACs, melakukan 3D imaging, hingga diperkenalkannya saya dengan softwares yang mempermudah saya dalam mengolah data. Time management juga menjadi poin yang penting selama hijrah singkat saya di Kumamoto. Saya dituntut untuk mampu menyelesaikan sebuah ekperimen dengan metode yang efisien, dengan tidak terlalu bergantung pada orang lain. On time (bahkan in time) dalam janji atau aktivitas apapun adalah hal yang sangat krusial. Saya juga belajar untuk memilih prioritas : kapan harus di lab, kapan harus pulang, kapan waktunya refreshing, dan kapan harus beristirahat. Karena tak hanya di asrama, di IRCMS pun kamu memiliki akses 7 hari 24 jam non stop di lab. The time is totally yours, my friend.

CIMG2851(1)CIMG2861

Meski terbilang singkat, namun pengalaman magang ini sangat packed-full, at least for me. Dalam waktu sesingkat itu saya mampu menyelesaikan sebuah proyek penelitian yang bisa dibilang cukup kompleks (secara metode lebih kompleks dari skripsi saya bahkan), menikmati indahnya kota Kumamoto dengan perpaduan budaya tradisional dan modern-nya, menyempatkan diri jalan- jalan ke Mt. Aso, bersilaturrahmi ke PPIJK yang pusatnya berada di kampus Kurokami (2 jam saya tempuh dengan sepeda kala itu, plus nyasar), serta menjalin pertemanan dengan orang dari berbagai belahan dunia. Alhamdulillah, dengan segala susah dan senang nya, pengalaman magang ini benar- benar tak akan terlupakan.

Bagi kalian yang tertarik, good news! Kesempatan magang melalui IRCMS research internship program ini bakal dibuka lagi di tahun 2017 lho! Bahkan dalam satu tahun bisa dibuka lebih dari satu kali, tunggu pengumumannya ya!! Informasi mengenai tatacara pendaftaran dapat diakses melalui website ircms.kumamoto-u.ac.jp. Situs tersebut juga menjelaskan tentang proyek- proyek apa saja yang sedang berlangsung di IRCMS saat ini, jurnal- jurnal apa saja yang pernah diterbitkan, siapa saja professor yang menjadi penanggung jawab, serta symposium ilmiah apa yang akan diadakan. Untuk kamu yang ingin merasakan bagaimana riset dengan fasilitas advanced dan dimentori langsung oleh pakarnya (yaps, kita dibimbing langsung oleh professor yang memimpin lab kita), kesempatan ini tentu sangat sayang untuk dilewatkan. Apalagi program ini gratis lho! Yuk, apply !

By : Suhailah Hayaza, Universitas Airlangga, IRCMS intern


4 Comments

syahriar · January 27, 2017 at 5:35 PM

Kak kalau mau ambil internship research persyaratan yang diperlukan apa saja ya?? Terimakasih

Irsyad Abdillah · April 4, 2019 at 1:09 AM

kak aku Irsyad Abdillah, lulusan Apoteker Fakultas Farmasi Unair 2018, apakah masih memunginkan buat aku saat ini?

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *